Breaking

LightBlog

Jumat, 03 Juni 2016

AKU TAK MERINDUKAN PURNAMA



Birakan saja malam ini muram tanpa hadirnya sang purnama
Agar aku bisa bebas mencumbuimu
Agar aku tak malu menari-nari menyambut desahan angin malam yang meniupkan keromantisan kasih sayang
Biarkan saja malam ini berlalu walau hanya dengan sebatang lilin
Agar aku bebas mencuri pandangan-pandangan liar yang mengintai dibalik semak-semak belukar
Agar kehidupanku tidak menampakkan kesedihan yang selama ini berselimut dibalik kamar ratapan

            Biarkanlah malam ini tanpa purnama
            Agar ambisi hidupku bisa lebih bercahaya
            Supaya hidup ini penuh dengan kesyahduan mengiringi usiaku
            Hingga kelak anak-anak  menatapku dengan dengan doa-doa di tirai angkasa

Biarkanlah malam ini tanpa sang purnama
Agar oase kehangatan dapat redup ke dalam linangan kalbu yang membara
Agar pelarianku pun tidak meninggalkan jejak di tengah gurun
Agar malam dapat menahan airmataku selama ini dalam kebisingian dan murka
Tak terlampiaskan kepada sebatang lilin yang hancur lebur menghinakan dirinya

            Mungkin disitulah aku bisa tenang dan menari untuk menanti artinya sang purnama
Bila telah waktunya maka ambisiku akan tampak dan menghantarkan ku sujud dalam pangkuan sang ilahi

                        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar