Breaking

LightBlog

Selasa, 14 Maret 2017

ASHAR


Mendung lagi senja ini
ah, palingan ia yang akan malu
jika hanya pulang pergi tanpa hujan
rasanya sudah setahun berlalu
namun mendung masih tetap membisu
padahal ia selalu ku ajarkan tentang rindu
mungkin hidupnya sedang dibakar mentari
atau samudra hatinya sedang bergemuruh dalam peperangan
entah, namun kini terasa bagai seabad penantian
padahal rintik kata-kata itu tak bercadas untuk di belai
Mendung
Ramadan setahun yang lalu ku pahat mimpi di setiap di dinding senja
berharap engkau hadir bersolek menghantarkan hujan
namun kini belum jua terasa kata itu indah
hanya isyarat awan saja yang memberi salam.
Mendung
kemana lagi ramadhan ini kau basuh muka ku
bila masih termenung dan malu
maka mari ikuti langkahku
akan ku tunjukkan arah kompas hidup
agar engkau tak malu melulu dalam diam dan pengharapan palsu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar