Breaking

LightBlog

Minggu, 10 Desember 2017

CHIRDANK


Kaki terus melangkah
Entah  kapan finisnya
Rasanya ingin rehat sejenak
Dan menoleh kebelakang
Namun wajahku berbalut rasa malu
Sebab belum ada bayang kesuksesan
Di wajahku saat kau pandang
"El-Hadil"

Hai dik, Pulanglah saja ke rumah ku nanti
Disana ada Ibu yang siap menanti Mu.....
Pulang saja ke rumah kita dik. 

Disana ada Rindu yang lama tak berbisik.
Lupakan Kisah dan keringat kata-kata pahit tentang kehidupan ini
Karena esok, lusa dan selamanya

Kau ada di belakang ku berdiri
Dan dalam asuhan sajak sajak ku yang tak hanya sekedar tercipta dari imajimasi.

Mari kita berdamai dengan masa lalu sejenak
Mari kita bercermin diri di wajah masa lalu itu
Agar langkah itu kian melaju
Dan perjalanan kita tanpa ada rasa letih
Dan kau tak bertanya lagi tentang jalan ini
Sebab di setiap lorong jalan ada mimpi 
Yang hendak kita gapai bersama dalam mahabbah rumah tangga




 

3 komentar: