Tuan, engkau punya hak mencerca
Namun aib itu akan selalu melumuri wajahmu
Saksikanlah saja tuan
Malam-malam mu yang sendu
Yang bernyanyi bersama roh jahat di dinding kamar
Hendak apa terus mencerca bulan yang setinggi langit
Dan juga bintang-bintang yang senyap dalam dzikirnya
Bila tuan marah
Maka usirlah saja kami
Kami juga pernah terbuang bersama debu
Tuan punya hak mencerca
Namun malu lah sejenak
Sebab santapan menu 4 sehat 5 sempurna karena kami jua
Tuan, wajah-wajah ini adalah asuhan mu
Maka silahkan di cerca sepuas mu
Esok dan lusa pastikan juga kau panggil nama kami
Jika tuan enggan sudi lagi menyapih
Maka buanglah kami keangkasa
Janganlah engkau hina jika kami masih bersemi di bumi
Tuan yang mulia
Di setiap jejak langkah mu penuh nada
Namun tak kan seorang pun jua yang sudi mendengar
Usirlah saja kami tuan
Buanglah saja kami
Karena hatimu yang mati itu susah tuk di jamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar