Ketulusan Rasulullah untuk menghadapi hasil dari shaum yang dilakukan
Di malam penghabisan Ramadhan, Rasulullah SAW berseru, sebagaimana diriwayatkan Sayidina Ali dan Ibnu Mas'ud:
"Dapatkah kiranya aku mengetahui siapa gerangan yang telah diterima saumnya, agar aku dapat mengucapkan tahni'ah bahagia! Siapa gerangan yang bernasib malang, supaya aku dapat menghibur hatinya?"
"Wahai saudara-saudara yang saumnya diterima oleh Allah, bersenang-senang dan bergembiralah engkau, selamat berbahagia. Wahai orang yang ditolak amal saumnya, semoga Allah menutup bencana yang telah menimpa engkau."
pesantrenonline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar