Breaking

LightBlog

Rabu, 05 April 2017

MENDUNG 4


Kau hadirkan wajahmu senja ini
Dalam iring-iringan terompet penuh kemerduan
Dan kau dekap erat setiap sajak yang berdendang
Sampai badai asmara tertidur lelap di kaki langit
Namun aku benci isyarat hidupmu
Yang seakan datar di atas hamparan bumi ini
Berilah aku rintik kata yang basah nan lebat
Agar keramaian terasa hadirnya bersama mu
Kadang kau kubenci
Juga sering ku rindu
Sebab di kota ku ada lahar yang membara
Bila kelak kau tiba
Maka luapkanlah hatimu di kota ku
Sampai bara kehidupan dapat di padamkan
Kau adalah mendung yang bertahta di kota ku
Sedangkan aku adalah kekasih yang merindukan kehidupan dalam kuyup basah mu

Batam, Rabu 13: 30

2 komentar: