Breaking

LightBlog

Rabu, 19 Oktober 2016

DI KAKI LANGIT TEMBESI



Sudut kota kecil yang sangat rupawan
Ia hadir untuk menawarkan butir-butir senyum dari para pencari kehidupan
Walau di pinggiran itu masih banyak anak-anak yang bertengkar dengan waktu
Tetapi ia tetap terasa syahdu bila senja hadir memecahkan kemacetan panjang

Jika malam menyelimuti kota kecil ini
Maka engkau akan melihat laron-laron bermanuver dalam sujud dan tasbih
Malam terasa sangat panjang untuk di cumbui
Apalagi sengaja mengundang mendung hadir menikmati jamuan makan malam
Pasti engkau akan terlelap dalam tahta  tua yang tak bertuan ini

Di sudut kota ini
Mentari tak berani menertawakan kehidupan mereka
Sebab terlalu mapan dan kaya mereka  menikmati penggalan hidupnya
Mereka hidup diatas butir-butir syair dan hikmah
Dan terkadang  mereka berdendang melayu untuk menutup murka  yang bergentayangan mengincar anak-anak dibawah jembatan barelang
Itulah sepenggal  kehidupan kota kecil ini
Semoga hari ini dan esok kota ini mampu bersolek indah menjemput para pengeran yang letih dari pengembaraan panjang untuk berbagi rindu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar