(coretan
dibalik hati seorang akhwat)
Ada malam-malam yang menyendiri di
sudut kota
Malam yang penuh gelisah karena
usianya telah lapuk
Diantara bayang-bayangnya bumi terus
menghembuskan nafasnya yang sekarat
Hingga malam pun berguguran lalu
berterbangan menabrak semesta yang murka
Ya
rabb
Izinkan
aku berpangku diatas malam ini
Izinkan
aku menyulam mimpi ini dengan janji ku
Izinkan
aku bertahta walau hanya sepoih angin ku kendarai
Izinkalah
hamba menimba seutas impian yang telah usang dan koyak dirobek cakrwala dan
ditelan badai asmara dari pantai selatan
Izinkanlah
aku menggapai maghfirah mu selamanya hingga tak ada lagi lamunan ku yang hanya
sandiwara
Ketika aku menggapai magfirah
Maka izinkanlah aku menyapa
malam-malam ku
Izinkan aku mencabut selaksa siksa
ku yang dahulu berkeliaran pada malam hari
Ketika aku menggapai magfirah
Maka aku ingin semesta tunduk dan
ikut serta dalam sayembaraku merebut sang malam yang hilang di telan semesta
Ketika aku menggapai magfirah
Maka akan ku izinkan ia berterbangan
tanpa batas sampai ia temukan arti cinta dalam malam, dan artinya harapan
dibalik Mujahadah
Ketika aku menggapai magfirah
Maka ia dan aku adalah jiwa yang
sakinah yang ikhlas membimbing menuju pintu syurga dan damai dalam mahabbah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar