Breaking

LightBlog

Minggu, 22 Mei 2016

DALAM ASUHANMU






Hari iniadalah hari raya
Engkau melepas penat dan kembali istirahat berkepanjangan
Kembali menghadap nya setelah lama berkembara
            Hari ini air mata ku berderai
            Melihat mu sudah tak berdaya di pelikan bumi
            Karena dulu engkau bernyanyi melepas sumpah serakah
            Tanpa ba pada nya,dalam doa malam si lelaki tua
Kini engkau telah kembali
Setelah si bungsu menyapa dunia dalam kelemahan tiada daya
Walau tak melihat diri mu,semoga ia mampu tersenyum
            Dalam asuhan mu
            Mentari kembali bersinar
            Dedaunan kembali menghijau
            Kami pun mampu bersuka cita
            Walau itu hanya dua di antara ibu
Dalam asuhan mu
Aku mengenal sosok wanita yang penuh ceria
Walau tak pernah mengukir kata cinta
Aku bahagia hingga hari ini
Dalam asuhan nya aku mampu tegar laksana sang himalaya
            Hari ini engkau telah kembali
            Meninggalkan lima penghibur duka,dan seorang pengabdi sejati
            Dalam asuhan bunda ku
            Walau terasa berat nya
            Itulah yang Tuhan titipkan pada kita
            Agar kelak mereka tersenyum
            Agar kelak tak lagi ada tangis
            Setelah lama kepergian mu
Dalam asuhan mu
Aku menjaga bintang-bintang kecil ku
Kini kepergian mu
Membuat aku panik dalam bayang angan-angan ku sendiri
Menangis penuh histeris di negri orang
            Maafkan aku yang telah lama berkelana
            Mencari jejak-jejak mulia di tengah samudra rantauan
            Aku akui aku telah jatuh dalam  jeratan masa lalu
            Tetapi jika nanti aku kembali
            Akan aku tuntun jalan nya bertatih-tatih
            Agar tak lagi ada tangis mereka yang menjatuhkan butiran-butiran darah
                        Biarlah cukup sudah disini ia melambaikan ayat terakhir..............
           


            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar