Pujian dan penghinaan adalah dua
kata yang berlawanan dan keduanya juga memberikan efek yang berlawanan jika
menimpa kita. Bila kita dipuji maka kita merasa bahagia, bersemangat dan lebih
akrab dengan orang yang memuji. Sebaliknya, penghinaan cenderung membuat kita
marah, ingin membalas, rendah diri dan merusak hubungan kita dengan orang yang
menghina.
Padahal jika kita perhatikan, pujian
dan penghinaan orang lain kebanyakan hanyalah seperti permainan saja. Mereka
akan memuji-muji jika merasa cocok dengan kita. Mereka akan membela kita dan
membuat seribu alasan untuk membenarkan tindakan kita. Sebaliknya jika
kecocokan sudah tidak ada lagi maka mereka akan menghina dan merendahkan kita
serta membuat ribuan alasan untuk mencari-cari kelemahan kita.
Saudaraku,
Marilah kita bersikap waspada.
Pujian dan penghinaan keduanya adalah ujian. Pujian tidak harus membuat kita
merasa bangga dengan segala prestasi yang kita capai. Pujian hanya akan
bernilai jika membuat kita semakin mengingat kekuasaan Allah. Prestasi yang
kita capai adalah karunia Allah dan kita hanyalah orang yang dipilih untuk
melakukannya. Jika Dia menghendaki bisa saja Allah memilih orang lain. Maka
tidak layak bagi kita menerima pujian itu, cukup Allah saja yang menerimanya.
Penghinaan itu memang menyakitkan
tapi alangkah baiknya kalau kita lebih jujur menilai diri. Barangkali
penghinaan itu lebih mencerminkan keadaan kita yang sebenarnya. Kita tidak
perlu menderita dengan penghinaan itu. Tidaklah kita menjadi hina karena
kata-kata orang lain. Terkadang sikap kitalah yang membuat kita menjadi
terhinakan.
Saudaraku,
Kita tidak perlu risau dengan apapun
penilaian orang lain. Teruslah bersikap sesuai dengan tata nilai yang kita
yakini. Urusan kita adalah dengan Allah, maka terserah Allah saja yang menilai
setiap tindakan kita. Bisa jadi kebaikan kita di satu lingkungan diterima
dengan baik karena tata nilainya sepaham dengan kita. Tetapi di lingkungan lain
kebaikan kita belum tentu diterima. Jangan risau, terus lakukan
kebaikan-kebaikan dan bergantunglah kepada Allah untuk segala tindakan kita.
Semoga Allah Memberikan keteguhan dan ketenangan jiwa kita, amin.
JW
(Utk Mas Hadi, makasih utk
nasihatnya)
kafemuslimah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar