WAJAH-WAJAH MELAYU

Di kota melayu yang rimbun ini ada rupa-rupa wajah yang berterbangan

Ada wanita yang selalu merobek wajah indahnya

Ada wanita yang mencabik - cabik hatinya sendiri

Ada juga yang menjemur diri dibawah jiwanya yang membara

Ada juga wanita yang tak sadar diri memeluk hati orang lain

Ada juga wanita yang selalu bernyanyi memanggil hari

Ada juga wanita yang rela memuntahkan kemuliaannya demi sepenggal nafsu

Ada  juga yang menjual murah pernak-pernik wajahnya yang bersanding purnama

Ada juga wanita yang menangis tanpa malu di sudut-sudut lampu merah

Ada juga yang merangkak mengukur bumi untuk mengubur linangan airmata

Ada juga yang memenjarkan diri dibalik jerugi besi sembari bertasbih

Ada juga yang sengaja melumuri diri dengan dongeng –dongeng masa lalu

Ada juga wanita yang mengukir asa sambil mengorek keping-keping dolar

Ada juga yang tak tahu malu hidup dalam pelukan dosa dan maksiat

Ada juga wanita yang rela menelan dahak-dahak fitnah akhir jaman

Ada juga yang bersiul-siul di perempatan menangih iba dan mejual harga diri

Ada juga yang berbaring di deker kumuh untuk menanti mimpi yang akan banjir

Ada juga wanita yang setiap waktu menutup wajahmya dari polusi cinta buta

Ada juga yang meneriakkan keadilan tetapi lengser di antara lagu-lagu kritik

Ada juga wanita yang syahdu dalam sujud menanti sepenggal surat balasan

Ada juga wanita yang syahdu dalam sepertiga malam bermunajat

Ada juga yang sepertiga malam nongkrong melihat bintang-bintang yang muram

Ada juga yang sengaja berlari dianatara pusaran kota yang tergenang lumpur

Ada juga yang takut bersaing dengan teriknya sang mentari di kota ini

Ada juga yang tak pernah muncul di dunia nyata sebab ia selalu berkembara di dunia maya tanpa ada batas usia

Ada juga yang berdendang saja tanpa ada melodi yang mengiringinya

Ada juga yang sengaja merayakan karnaval air mata untuk kekejaman

Ada juga yang bermunajat untuk arwah-arwah yang menginap di kayangan

Ada juga wanita yang bertopeng monster untuk menakuti masa depan anak-anak

Ada juga yang selalu khusyuk menikmati purnama diantara malam-malam liburan

Ada juga yang sengaja tak kenal waktu untuk menghemat usia yang hampir lapuk

Di sudut kota yang gersang ini

Banyak anak-anak yang bertengkar dengan waktu

Ada juga anak-anak yang tak mengenal arti nama ibu

Sebab ia lahir kedunia hanya untuk pelampiasan nafsu belaka

Ada juga anak-anak yang ditemukan tanpa daya memeluk alam

Sebab kejahatan negri ini sudah terlalu berlebihan

Ada juga anak-anak yang hanya dititip untuk mengenal dunia

Setelah itu ia akan di sembelih usianya untuk memungut dosa-dosa yang tumpah di musim gugur kelak

Ada juga anak-anak yang tumbuh besar dalam mengenal sang khalik

Hingga ia malu untuk menutupi mulutnya kala ia dapati kedzaliman

Ada juga anak-anak yang berkejaran di kota kering ini

Sebab hati dan jiwanya terlalu basah untuk sebuah kehidupan

Ada juga yang ingin menikmati usia mudanya untuk membalas dendam

Sebab ia hanyalah anak pungutan liar yang dibuang orangtuanya

Ada juga anak-anak yang bercengkrama dengan maut

Sebab mereka hidup diantara bayang-bayang maut itu sendiri

Ada juga yang ingin mengenal wanita-wanita belia untuk di cumbui

Ada juga yang ingin memaksanakan kedewaasan sebelum masanya

Ada juga yang ingin memborong masa mudanya untuk airmata dan duka

Ada juga yang cuek dan masa bodoh menilai diri sendiri sebab ia tahu tak ada jaminan hidup untuk dirinya yang buta dan pincang

Ada juga yang mungkin kelak akan merubah sudut-sudut kota ini denga irama tanpa judul

Ada juga yang mungkin akan selalu tenggelam dalam dasar samudra keinsyafan

Dan mungkin juga ada yang akan merasakan dahsyatnya siksa akhir jaman ini

Semua akan bermuara dan tenggelam dalam dasar doa

Untuk merubah nasib-nasib yang nestapa kedalam hiburan khas tanah melayu ini.